Untuk Ekspansi Bisnis, Rukun Raharja (RAJA) Pinjam USD17 Juta kepada Bank HSBC

EmitenNews.com—PT Energasindo Heksa Karya (EHK) anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih fasilitas pinjaman senilai USD17 juta dari PT Bank HSBC Indonesia (HSBC).
Mengutip keterangan resmi emiten Migas itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(21/11/2022) bahwa fasilitas itu tertuang dalam perjanjian fasilitas pinjaman antara EHK dan HSBC pada tanggal 17 November 2022.
Dijelaskan, fasilitas pinjaman tersebut akan dipergunakan untuk pembiayaan ekspansi usaha dan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk pengembangan bisnis dari EHK dan anak usahanya.
Untuk diktehaui, RAJA telah mencatatkan utang bank jangka pendek senilia USD8,21 dan utang bank jangka panjang senilai USD93,732 juta pada akhir Juni 2022 kepada PT Bank Mandiri Tbk(BMRI).
Sebelumnya Rukun Raharja (RAJA) menyampaikan bahwa realisasi Belanja Modal atau Capital Expenditure (Capex) hingga Semester I mencapai USD9 juta. Capex perusahaan minyak dan gas bumi (migas) itu, setara dengan 22 persen dari total kurang lebih USD40 juta yang dianggarkan untuk keperluan belanja modal tahun 2022. Sebagian besar dananya untuk investasi.
Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan Sumantri Suwarno mengatakan, di antara rencana bisnis Perseroan tahun 2022 ini, proyek pipa minyak Rokan masih menjadi prioritas. Perseroan meyakini bahwa selain memberikan manfaat ekonomi yang baik, proyek ini juga mendukung pencapaian target produksi minyak nasional.
Selain itu pengembangan bisnis Perseroan di tahun ini difokuskan pada pengembangan bisnis yang saat ini sudah dijalankan. Pada tahun 2021, Perseroan telah memulai bisnis baru pada industri Compressed Natural Gas (CNG).
Perseroan tengah mempersiapkan Pengembangan usaha CNG ini dengan mengakuisisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah tahun 2022. Rencana lainnya yang telah berhasil direalisasikan adalah penandatangan dengan pelanggan baru untuk unit usaha gas trading di Provinsi Riau.
Related News

Melejit 37,98 Persen, BNLI Sudahi 2024 dengan Laba Rp3,56 Triliun

Harga Susut, Dua Pentolan BMRI Serok 1,11 Juta Saham

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Rugi Bengkak, JKSW 2024 Defisit Rp479,63 Miliar

Cek! Berikut 10 Saham Penghuni Top Gainers Pekan Ini

Bengkak 77 Persen, FASW 2024 Boncos Rp1,1 Triliun