EmitenNews.com—PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) telah melunasi utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank BTPN TbK (BTPN) dengan nilai masing-masing Rp2,75 triliun.
Hal itu tertuang dalam laporan penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) per 31 Desember 2022 yang diunggah pada lamam Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/2/2023).
Dalam laporan tersebut, BELI juga telah menggunakan dana IPO untuk modal kerja perseroan sebesar Rp737,9 miliar, atau 57 persen dari rencana dalam prospektus IPO yakni sebesar Rp1,277 triliun.
Sedangkan setoran modal kepada anak usahanya, PT Global Tiket Network juga baru senilai Rp350 miliar, atau 36 persen dari rencana IPO.
Sehingga, BELI masih menyimpan Rp1,157 triliun dana IPO yang dilaksanakan pada bulan November 2022 lalu.
Related News
 
                            Perkuat Fundamental, BMHS Catat Pertumbuhan di Kuartal III-2025
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                     
                 
                 
             
                                 
                             
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




