EmitenNews.com - Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) hingga kuartal III-2022 mencatat laba bersih USD11,50 juta. Melejit 178 persen dari periode sama tahun lalu USD4,13 juta. Alhasil, laba per saham dasar USD0,0066 dari periode sama sebelumnya USD0,0024.


Pendapatan USD63,41 juta, melesat 17 persen dari edisi sama tahun lalu USD53,76 juta. Beban langsung USD45,48 juta, bengkak 6,38 persen dari edisi sama tahun lalu USD42,75 juta. Laba kotor USD17,93 juta, menanjak 63 persen dari edisi sama tahun lalu USD11 juta. 


Beban umum dan administrasi USD4,72 juta, turun 9,9 persen dari edisi sama tahun lalu USD5,24 juta. Pendapatan bunga USD209 ribu, turun 22 persen dari edisi sama tahun lalu USD270 ribu. Beban keuangan USD533 ribu, dari dari USD446 ribu. Beban pajak final USD779 ribu naik dari USD662 ribu. Kerugian lain-lain bersih melejit 187 persen menjadi USD284 ribu dari minus USD325 ribu.


Laba sebelum pajak USD12,38 juta, menanjak 169 persen dari periode sama tahun lalu USD4,59 juta. Beban pajak penghasilan USD452 ribu dari sebelumnya nihil. Laba bersih periode berjalan USD11,93 juta, meroket 159 persen dari fase sama tahun lalu USD4,59 juta. 


Jumlah ekuitas USD177,59 juta, surplus 5 persen dari edisi akhir 2021 sejumlah USD169,10 juta. Total liabilitas USD26,03 juta, melambung 205 persen dari edisi akhir tahun lalu USD8,53 juta. Jumlah aset USD203,62 juta, menanjak 14 persen dari periode akhir 2021 sejumlah USD177,63 juta. 


”Kenaikan liabilitas sebesar USD17,5 juta setara 205 persen dibanding saldo per 31 Desember 2021, terutama disebabkan pencairan pinjaman dari Bank BCA yang dilakukan pada 4 April 2022 sejumlah Rp200 milliar alias USD13,5 juta,” tulis Susan Faustine, Direktur Mitrabahtera Segara Sejati. (*)