EmitenNews - Ribut-ribut soal keamanan dan kehalalan vaksin AstraZeneca berakhir. Pemerintah Indonesia hari ini mulai menggunakan secara resmi pemakaian vaksin buatan Inggris itu.
Orang pertama yang mendapat suntikan vaksin AstraZeneca adalah KH. Hasan Mutawakkil. Ketua MUI Jawa Timur ini divaksinasi di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Kebetulan hari ini Presiden ada kegiatan di Jawa Timur, antara lain meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan.
Kedatangan Presiden di Sidoarjo ingin memastikan antusiasme masyarakat dalam ikut program vaksinasi di Jawa Timur besar. Sekaligus memastikan kesiapan jajaran pemerintah kabupaten, rumah sakit, maupun Puskesmas sehingga ke depan vaksinasi nasional di semua wilayah berjalan dengan baik dan lancar.
Jokowi mengatakan dirinya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur, dan para Kyai di Provinsi Jawa Timur mengenai vaksin AstraZeneca. ''Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di pondok pesantren pondok pesantren yang ada di Jawa Timur. Itu patut kita apresiasi,'' katanya.
KH. Hasan Mutawakkil membenarkan bahwa Presiden telah bertemu dengan kyai sepuh dan mendengarkan langsung pendapat dan respon dari para kyai dan para pengasuh pondok pesantren terkait vaksinasi.
''Saya divaksin AstraZeneca. Ayo seluruh umat Islam jangan ragu-ragu. Vaksinasi hukumnya wajib,'' kata Hasan bersemangat.
Setelah Fatwa MUI Pusat menegaskan vaksin ini halal digunakan dalam kondisi kedaruratan, menurutnya memang sudah seharusnya umat Islam mengikuti program vaksinasi pemerintah. "Karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,'' ujarnya.(*)
Related News
Bencana Sumatera, BNPB Catat Korban Meninggal Capai 442 Orang
Forum IKAL Lemhannas Bentuk Tim Reformasi, Pasca Munas yang Gagal
Dinilai Kooperatif, Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum
Independensi, Komisi Reformasi Polri Terima Masukan Hingga 9 Desember
Musibah Banjir Sumatera, BP BUMN Minta Polisi Usut Pembalakan Liar
Bencana Sumatera, BNPB Catat 303 Korban Meninggal, Terbanyak di Sumut





