EmitenNews.com—PT Aman Agrindo Tbk (GULA) membukukan penjualan Rp 132,16 miliar hingga kuartal III-2022. Angkanya turun dibanding periode sama tahun 2021 Rp 135,92 miliar.


Dalam laporan keuangan per 30 September 2022, produsen gula itu mencatatkan beban pokok penjualan Rp 122,03 miliar. Turun dari Rp 124,46 miliar pada kuartal III-2021.


Perseroan meraih laba bruto Rp 10,13 miliar, lebih kecil dari periode 9 bulan 2021 di Rp 11,46 miliar. Sedangkan, laba usaha juga turun dari Rp 8,86 miliar menjadi Rp 6,05 miliar.


Alhasil laba neto periode berjalan juga terpeleset dari Rp 5,4 miliar jadi Rp 1,58 miliar. Laba per saham dasar turun dari Rp 8,44 ke Rp 2,94 per saham.


GULA mencatatkan aset sampai dengan 30 September 2022 sebesar Rp 190,39 miliar, naik dari 31 Desember 2021 di Rp 135,27 miliar.


Liabilitas Aman Agrindo meningkat dari Rp 41,68 miliar di 31 Desember 2021 menjadi Rp 44,88 miliar per 30 September 2022.


Sedangkan, ekuitas neto perseroan di 30 September 2022 sebesar Rp 145,51 miliar, meningkat dari 31 Desember 2021 yang berjumlah Rp 93,58 miliar. GULA baru mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Agustus 2022.