Per tanggal 31 Desember 2022, Telkomsel menilai, nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham sebesar Rp91 per saham.

 

“Jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp6,741 triliun,” tulis manajemen TLKM.

 

Sedikit melegakan, TLKM melakukan investasi pada MDI, pada berbagai perusahaan start-up yang bergerak di bidang informasi dan teknologi.

 

Penambahan investasi pada tahun berjalan oleh MDI sebesar Rp1, 362 triliun.

 

Jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi MDI pada tanggal 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp54 miliar dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.

 

Akibatnya, laba usaha turun 16,7 persen menjadi Rp39,581 triliun.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit TLKM yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/3/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 4,5 persen menjadi Rp125,93 triliun.