EmitenNews.com - Rencana Penawaran Umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut (BSMT) mendadak batal.

 

Dalam propekstus e-IPO, Selasa (31/1/2023) pada pukul 13:00 wib tertulis canceled atau batal. Padahal sebelum jam tersebut hari ini masih berstatus Book Building.

 

Sebelumnya, Bank Sumut berharap mendapat pernyataan efektif penerbitsan saham baru dari OJK pada tanggal 30 Januari 2023. Tapi justru pada hari ini 31 Januari 2023 tertulis batal.

 

Padahal, prospektus IPO Bank Sumut berdasarkan laporan keuangan periode yang berakhir 30 Juni 2022. Sehingga, prospektus itu masih dapat digunakan hingga 31 Maret 2023.

 

Dalam gelaran IPO, Bank Sumut mengincar dana sebesar Rp1,2 triliun hingga Rp1,4 triliun dari IPO.

 

Bank Sumut menunjuk menunjuk penjamin pelaksana emisi Efek adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kayhian Sekuritas

 

Dana yang diperoleh dari IPO sekitar 80 persen untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis Perseroan termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.

 

Sedangkan sekitar 20 persen akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.