EmitenNews.com—PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,587 miliar pada tahun 2022, atau anjlok 95,2 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp96,563 miliar.

 

Dampaknya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp0,96 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp69,23.

 

Jika dirunut, pendapatan menyusut 12,6 persen menjadi Rp35,25 miliar karena jasa penjualan rumah anjlok 59,7 persen yang tersisa Rp2,91 miliar.

 

Sedangkan penjualan rumah hunian hanya  tumbuh 7,6 persen menjadi Rp32,339 miliar.

 

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 3,7 persen menjadi Rp20,476 miliar. Tapi laba kotor tetap melorot 8,1 persen menjadi Rp14,773 miliar.

 

Sayangnya, penghasilan lain-lain raib  99,3 persen yang tersisa Rp712,68 miliar. Pasalnya, di tahun 2021, perseroan membukukan keuntungan selisih nilai wajar senilai Rp102,71 miliar, sedangkan di tahun 2022 nihil.

 

Akibatnya, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan anjlok 94,7 persen yang tersisa Rp5,772 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/4/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 4,9 persen menjadi Rp91,264 miliar.