EmitenNews.com - PT Wahana Inti Makmur (NASI) memiliki sisa dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp15,13 miliar. Dana taktis itu, dipesantrenkan di Bank BCA (BBCA), dan Bank OCBC (NISP).


Dana sisa IPO Wahana Inti Makmur yang ditempatkan di Bank BCA sejumlah Rp8,50 miliar dengan tingkat bunga atau bagi hasil satu persen. Sedangkan, senilai Rp6,63 miliar ditaruh di Bank OCBC dengan bunga atau bagi hasil 0,71 persen.


Wahana Inti Makmur, memperoleh dana IPO bersih Rp27,23 miliar. Sejumlah Rp12,10 miliar atau 59 persen terserap untuk modal kerja. ”Sisanya, masih belum terserap,” tutur Piero Mustafa, Direktur Utama Wahana Inti Makmur.


Berdasar skenario, 10 persen atau Rp2,72 miliar hasil Dana IPO untuk pembelian kendaraan operasional. Lalu, 3 persen atau Rp817,19 juta untuk melunasi pembelian tanah di Subang, Jawa Barat untuk pergudangan. 


Kemudian, 12 persen atau Rp3,26 miliar untuk pembangunan gedung gudang di Desa Karanganyar, Subang, Jawa Barat. Dan, untuk modal kerja 75 persen atau Rp20,42 miliar. (*)