Wall Street Meroket, IHSG Lanjut Tersungkur

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street mengakhiri perdagangan awal Desember 2024 mayoritas menguat. Kondisi itu, mengantarkan S&P500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Itu berkat lonjakan saham Tesla 3,46 persen, dan Amazon 1,36 persen.
Tesla menguat menyusul rekomendasi beli saham emiten Elon Musk itu, dari netral oleh Roth MKM. Itu tidak lepas dari kedekatan Elon Musk dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sementara itu, penguatan Amazon seiring musim belanja libur akhir tahun bertajuk Ciber Monday.
Aksi jual investor asing dalam jumlah cukup besar seiring nilai tukar rupiah tertekan, dan harga mayoritas komoditas terkoreksi diprediksi menjadi sentimen negatif indeks harga saham gabungan (IHSG). Oleh karena itu, IHSG akan melanjutkan koreksi dengan kisaran support 6.970-6.890, dan resistance 7.125-7.200.
Bersandar pada data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan pelaku pasar untuk membeli sejumlah saham berikut. Yaitu, Panin Financial (PNLF), Buyung Poetra (HOKI), United Tractors (UNTR), Amman (AMMN), Barito Energy (BREN), dan Pertamina Gas Negara (PGAS). (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800