WHO Prediksi Covid-19 Masih Berlanjut, IHSG Berpotensi Terkoreksi

EmitenNews.com - Waspadai potensi koreksi lanjutan di akhir pekan ini (22/10). Secara teknikal, IHSG mencatatkan pivot breaklow pada level 6630 di perdagangan Kamis (21/10).
Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI dan MACD memvalidasi sinyal minor bearish reversal dengan membentuk pola death cross.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyebut salah satu sentimen negatif berasal dari perkiraan WHO bahwa pandemi Covid-19 diperkirakan masih berlanjut di tahun 2022. Salah satu faktornya adalah kesenjangan angka vaksinasi di dunia.
"Proyeksi tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap outlook ekonomi global, termasuk outlook ekonomi Indonesia, khususnya pada tahun 2022," ulasnya.
Oleh sebab itu menurutnya saham-saham yang berkaitan dengan economy reopening mengalami pelemahan signifikan di perdagangan Kamis ini.
Saham-saham yang dapat dicermati di akhir pekan ini (22/10), meliputi TLKM, EXCL, AALI, AKRA, BBCA, MIKA dan KLBF.(fj)
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45