EmitenNews com - Bank Indonesia (BI) pentingnya semua pihak khususnya pemangku kepentingan bersama-sama mewujudkan ekosistem pasar keuangan berkelanjutan (Sustainable Finance Instrument atau SFI). Dengan ekosistem keuangan yang baik, diharapkan mendukung stabilitas keuangan nasional.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan ada tiga strategi untuk meningkatkan SFI. Pertama, pentingnya mengembangkan instrumen keuangan dan investasi hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Menurutnya hal ini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru.
"Ini juga mampu mendukung perluasan tenaga kerja dan mendukung pencapaian Paris Agreement 2030," ujar Perry dalam keterangannya, Jumat (18/2).
Kedua, pentingnya membangun ekosistem instrumen keuangan berkelanjutan. Hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan semua pihak terkait melalui kebijakan insentif maupun disinsentif, membangun infrastruktur yang resilien termasuk elemen penting lainnya seperti taksonomi hijau, jasa verifikasi, lembaga sertifikasi hijau, dan penyedia ratings hijau.
"Bank Indonesia bersama pemerintah akan turut mengambil peran dalam pengembangan ekosistem hijau di Indonesia melalui kebijakan dan dukungan instrumen pasar uang hijau, pembiayaan hijau dan inklusif untuk UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah yang berkelanjutan," ulasnya.
Ketiga, program pembangunan kapasitas dan bantuan teknis berkelanjutan menjadi hal penting dalam meningkatkan pemahaman dan keahlian seluruh pihak. "Jadi keberhasilan pengembangan SFI akan ditentukan oleh ketangguhan kolaborasi, kebersamaan, dan saling mendukung antar seluruh pemangku kepentingan," pungkas dia.
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi