Wujudkan Tata Kelola yang Baik, Mendag-Jaksa Agung Teken MoU Sistem Perdagangan Transparan
Mendag Zulkifli Hasan-Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin teken MoU Sistem Perdagangan Transparan. dok. Jambiday.
EmitenNews.com - Ini jaminan sistem perdagangan berjalan fair. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menandatangani nota kesepahaman. Memorandum of understanding (MoU) itu, ditandatangani guna menegaskan komitmen Kemendag agar semakin transparan dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor serta mengatur sistem perdagangan di Indonesia.
Dalam keterangannya yang dikutip Senin (19/9/2022), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendag- Kejaksaan Agung RI itu, bentuk komitmen dan sinergi bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, dan benar di lingkungan Kemendag.
Nota Kesepahaman itu diharapkan dapat menghasilkan sinergi positif yang seimbang dan proporsional antara Kemendag dan Kejaksaan Agung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak. Selain itu diharapkan dapat menjadi upaya preventif untuk mewujudkan penegakan hukum dan terciptanya kepastian hukum dan keadilan dalam masyarakat.
Mendag menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Agung dan jajarannya atas dukungan yang diberikan melalui MoU tersebut. Nota Kesepahaman tersebut merupakan bentuk peningkatan komitmen bersama, dan sebelumnya pernah dibuat nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Kemendag dan Kejaksaan RI pada 2017. Nota Kesepakatan tersebut dinyatakan diakhiri dan tidak berlaku.
Turut hadir dan mendampingi Mendag Zulhas yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono. Lainnya, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan. ***
Related News
Stabilkan Harga Bawang Merah, Bapanas Masifkan GPM di 63 Titik
Kebutuhan Pembiayaan Usaha Dagang, Pengolahan dan Konstruksi Meningkat
Program Konversi LPG ke Kompor Listrik Hemat 24 Persen Biaya Memasak
Harga Emas Antam Kembali Turun Tipis Rp1.000 per Gram
BI Optimalkan Operasi Moneter Pro-Market untuk Stabilkan Rupiah
Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan I 2024