EmitenNews.com - PT. Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue. Dalam aksi korporas ini, Perseroan akan menerbitkan maksimal sebanyak 15.302.195.240 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan, disebutkan bahwa rasio dalam rights issue kali ini adalah setiap pemegang 1 saham lama berhak memperoleh 8 HMETD yang dapat dilaksanakan menjadi saham baru Perseroan, dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Saham Baru akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham Perseroan lainnya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sebelum Penawaran Umum Terbatas II (PUT II).
Sedangkan, pelaksanaan penambahan modal dilakukan melalui PMHMETD dan akan dilaksanakan segera setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2022 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas Pernyataan Pendaftaran Perseroan sehubungan dengan PMHMETD ini. Pemegang Saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas Saham Baru dapat terdilusi sebesar maksimum 77,79%.
"Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT II, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk investasi pada entitas anak yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama yang akan digunakan untuk modal kerja yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan,"tulis Manajemen YELO.
Related News

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ

Drop 191 Persen, Grup Lippo (MLPL) Medio 2025 Tekor Rp134,56 Miliar