EmitenNews.com - Anak usaha Integra Indocabinet (WOOD), PT Belayan River Timber dan PT Narkata Rimba mendirikan anak usaha baru sektor kehutanan. Entitas usaha antar itu, berlabel PT Borneo Wana Utama (BWU).


Anak usaha Integra Indocabinet dalam usaha patungan itu, mempunyai kepemilikan saham 99 persen, dan sisa satu persen dimiliki Narkata Rimba.


”Ini sinergi positif, dan akan saling menguntungkan,” tutur Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu.


Selanjutnya, mendirikan anak usaha kedua yaitu PT Borneo Forestama Lestari (BFL) dengan kepemilikan saham 99 persen Belayan River Timber, dan satu persen Narkata Rimba. ”Pendirian usaha untuk pengembangan bisnis kehutanan,” imbuhnya.


Pendirian anak usaha itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan. Per kuartal III-2021, Integra Indocabinet mencetak penjualan bersih Rp3,52 triliun. Melesat 89,61 persen dibanding periode sama 2020 sejumlah Rp1,85 triliun. Lonjakan itu, dipicu peningkatan kinerja ekspor.


Ekspor Integra Indocabinet bidang building component tumbuh 169 persen menjadi Rp2,08 triliun, dari periode sama 2020 sebesar Rp774,4 miliar. Laba tahun berjalan naik 88 persen menjadi Rp355,9 miliar dari edisi sama 2020 senilai Rp189,2 miliar. (*)