EmitenNews.com - PT Budi Strach & Sweetener Tbk (BUDI) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 meraih laba bersih Rp63,447 miliar, melonjak 250 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp18,483 miliar.

 

Berdasarkan data laporan keuangan BUDI pada laman BEI, Selasa(23/11/2021). Tertulis, pendapatan usaha naik 44,73 persen menjadi Rp2,611 triliun. Rincinya, penjualan tepung tapioka sebesar Rp1,94 triliun, karung plastik sebesar Rp97,8 miliar, dan pemanis senilai Rp547 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan bengkak 46,6 persen menjadi Rp2,284 triliun, tapi laba kotor naik 47,96 persen menjadi Rp327,37 miliar.Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp14,1. Sedangkan akhir kuartal III 2020 hanya Rp4,11.

 

Sementara itu, aset emiten pengolahan tepung tapioka itu tumbuh 3,13 persen menjadi Rp3,056 triliun. Hal itu ditopang pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 8,7 persen menjadi Rp449,83 miliar.

 

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp190,97 miliar, menyusut 10,37 persen dibandingkan akhir kuartal III 2020 yang mencapai Rp212,69 miliar.