Anjlok 64 Persen, Laba BINA Medio 2025 Sisa Rp25 Miliar

Pengurus Bank Ina pada suatu kesempatan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Ina (BINA) per 30 Juni 2025 membukukan laba bersih Rp24,69 miliar. Melorot 64,15 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp68,88 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian emiten bank besutan Salim Group tersebut, turun ke level Rp4,03 dari sebelumnya Rp11,23.
Pendapatan bunga bersih Rp304,53 miliar, menciut 13,51 persen dari episode sama tahun lalu Rp352,11 miliar. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp882,34 miliar, susut 9,56 persen dari posisi sama tahun lalu Rp975,7 miliar. Beban bunga Rp577,81 miliar, mengalami persotan dari edisi sama tahun lalu Rp623,59 miliar.
Keuntungan atas penjualan efek-efek yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan nilai wajar melalui laba rugi Rp8,47 miliar, surplus dari Rp5,09 miliar. Pendapatan jasa cash pick up Rp2,12 miliar, susut dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,37 miliar.
keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan nilai wajar melalui laba rugi Rp4,98 miliar, melejit dari minus Rp709 juta. Pendapatan administrasi Rp4,05 miliar, naik dari Rp2,96 miliar. Provisi dan komisi selain dari pemberian kredit Rp6,59 miliar, melonjak dari Rp2,79 miliar.
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku Rp6,75 miliar, melejit dari Rp156 juta. Total pendapatan operasional lainnya Rp36,51 miliar, naik dari Rp16,19 miliar. Total beban operasional lainnya Rp309,15 miliar, bengkak dari Rp280,38 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp31,89 miliar, susut dari Rp87,92 miliar.
Ekuitas tercatat Rp3,65 triliun, menanjak dari akhir 2024 senilai Rp3,61 triliun. Total ekuitas Rp22,32 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp20,82 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp25,97 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu senilai Rp24,43 triliun. (*)
Related News

Semester I-2025, Emiten Aguan (CBDK) Raih Marketing Sales Rp294 Miliar

Bersama EMOS, KLBF Dorong Inovasi Digital Kesehatan via NET 2025

WSKT Kebut Jalan Kretek-Girijati, Telisik Ini Progresnya

Jual Murah! Pengendali Ini Lego 90,51 Juta Saham BMASÂ

Makin Intens, Warga Tiongkok Timbun Saham Indosat (ISAT)

PANI Medio 2025 Raup Marketing Sales Rp1,2 T, Ini Reaksi Aguan