EmitenNews.com -Jahja selaku direktur emiten produsen ban milik investor kawakan Lo Kheng Hong yaitu PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) meninggalkan kursi petinggi tersebut mulai 30 September 2023.

 

"Berhubung saya mempunyai urusan yang memerlukan penanganan dan perhatian penuh dari saya. Saya bermaksud mengundurkan diri terhitung sejak 30 September 2023," tulis Jahja dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (18/9/2023).

 

Surat pengunduran diri Jahja diterima Perseroan pada 14 September 2023. Manajemen GJTL memastikan, kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan normal.

 

"Tugas dan tanggung jawab Jahja akan digantikan oleh anggota direksi yang lain," tulis manajemen GTL.

 

Adapun Jahja memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang sumber daya manusia dalam industri properti, distribusi, pendidikan, kesehatan, perhotelan dan manufaktur.

 

Sebelum bergabung dengan GJTL, ia pernah bekerja di APRIL (RGE Group) dan PT Lippo Karawaci Tbk (Lippo Group).

 

Jahja bergabung dengan Gajah Tunggal sejak 2020 dengan jabatan sebelumnya sebagai EVP Human Resources. Ia diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada 2022 lalu.

 

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) bergerak di bidang pembuatan barang dari karet, terutama ban dan tabung untuk kendaraan, barang atau peralatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 1953.

 

Pemegang saham utama yakni Denham Pte Ltd (49,51%), publik 34,82%, Compagnie Financiere Michelin (10%), Lo Kheng Hong (5,17%), Lei Huai Chin (0,30%).