5 Tahun Digembok, POOL Beberkan Upaya Buka Suspensi

Logo usaha POOL.
EmitenNews.com - PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) menyampaikan laporan perkembangan realisasi rencana pemulihan kondisi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Laporan tersebut merupakan tindak lanjut atas surat pengingat dari BEI No.: S-06424/BEI.PLP/06-2025 tertanggal 26 Juni 2025 mengenai kewajiban keterbukaan informasi atas realisasi rencana pemulihan.
Marhaendra Direktur Utama POOL menjelaskan bahwa beberapa langkah strategis telah ditempuh sejak 2021, mulai dari penjualan anak usaha PT Asuransi Jiwa Advista, akuisisi PT Arkazh Mandiri Pratama, hingga penjualan unit usaha lainnya.
"Seluruh langkah tersebut tercatat sudah tuntas 100%," tulis Mahendra dalm menjawab surat BEI Selasa (19/8).
Dia menambahkan suspensi perdagangan saham POOL sendiri telah berlangsung sejak 10 Juni 2020. Perseroan juga menghadapi sejumlah permasalahan hukum, termasuk dengan Jiwasraya yang telah memperoleh keputusan final berupa denda dan pengembalian manajemen fee, serta kasus dengan ASABRI yang hingga kini masih menunggu proses persidangan.
Meski demikian, entitas anak PT POOL Advista Aset Manajemen (PAAM) terus beroperasi dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan grup. Pada periode Januari–Juni 2025, PAAM mencatat pendapatan Rp1,32 triliun dari total pendapatan grup Rp37,1 triliun. Selain itu, anak usaha lainnya seperti PT Pool Advista Finance dan PT Arkazh Mandiri Pratama juga tetap menjalankan kegiatan usahanya secara normal.
Marhaendra mengungkapkan sebagai bagian dari upaya perbaikan, manajemen tengah merencanakan pelepasan sebagian saham di PT Pool Advista Finance, maksimal sebesar 26%. Pelepasan ini dirancang tanpa mengubah status POOL sebagai pemegang saham pengendali. Rencana tersebut diharapkan dapat menarik investor strategis yang dapat memperkuat bisnis pembiayaan serta menambah modal kerja untuk meningkatkan kinerja grup.
Dia menegaskan, langkah ini sekaligus merupakan upaya untuk menjawab aturan BEI terkait potensi perubahan status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup atau bahkan delisting. Dengan realisasi rencana pemulihan tersebut, POOL berharap Bursa dapat mempertimbangkan kembali status suspensi perdagangan sahamnya.
Related News

BEI Sebut 8 Perusahaan Siap IPO, Separuhnya Calon Jumbo

Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Angkat George Oetomo Jadi Dirut

Soho Global Health (SOHO) Umumkan Perubahan Direksi Anak Usaha

CHEM Bidik Rp207M Akhir Tahun, Ini Penopangnya

Batavia (BPTR) Umumkan Komut Meninggal Dunia

Saham Sawit Haji Isam (JARR) Melejit 74%, Manajemen Angkat Tangan