AgenBRILink Ini Sukses Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro

Nila agenBRILink di Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan layani nasabah. dok. BRI.
Tak hanya itu, ternyata Nila juga mendapat kesempatan menjadi penyalur pinjaman ultra mikro. Untuk mencari nasabah UMi, ia lebih mengutamakan menyasar konsumen atau pelanggan di Toko Angga dan orang-orang di sekitarnya. Produk kredit yang ditawarkannya adalah Kece (kredit cepat).
"Untuk produk Kece, saya yang jalan untuk mencari nasabah, saya yang acc, saya yang foto mereka dengan usahanya. Jadi BRI menyerahkan kepercayaannya tersebut kepada saya sebagai Agen BRILink yang membantu menyalurkan UMi kece. Untuk pinjamannya sekitar Rp2 juta sampai dengan Rp5 juta dengan angsuran per minggu selama tiga bulan," kata Nila.
Untuk calon peminjam atau debitur, Nila menjelaskan harus melengkapi berbagai persyaratan, seperti NPWP, KTP, KK, Surat Nikah, surat usaha dari RT dan RW. Semua penyerahan dokumen itu dapat langsung diproses melalui aplikasi. Nila juga berharap, dengan adanya AgenBRILink dan program kredit UMi dari BRI, benar-benar dapat dimanfaatkan bagi para pelaku usaha mikro atau kecil.
"Semoga juga semakin lancar usaha setiap orang, karena pinjamannya sangat ringan dari segi cicilan dan bunganya. Jadi menurut saya, sangat terjangkau dengan masyarakat yang membutuhkan untuk memajukan usahanya," katanya.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa AgenBRILink terbukti membantu masyarakat dengan kemudahan bertransaksi melalui tanpa harus pergi ke kantor cabang atau ATM. Hal ini menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan.
“AgenBRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan perbankan telah didigitalisasi, sementara proses interaksi dengan nasabahnya masih human touching melalui agen,” ujarnya.
AgenBRILink menjadi upaya perseroan dalam meningkatkan kapabilitas pemberdayaan. Hal ini tak terlepas dari salah satu aspirasi besar yang ingin dicapai perseroan pada 2025 yaitu menjadi Champion of Financial Inclusion. Inklusi keuangan perlu berkualitas karena terkait kemakmuran. Seperti diketahui, Pemerintah mencanangkan target inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024.
Agen laku pandai milik BRI atau AgenBRILink mampu menjawab karakteristik nasabah di tataran ekonomi akar rumput. Saat ini, masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen. Sebagai informasi, hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink telah mencapai sebanyak lebih dari 740 ribu yang tersebar di 61.067 Desa di seluruh Indonesia. Sementara volume transaksi tercatat sebesar Rp1.427 triliun. ***
Related News

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?

Prima Andalan (MCOL) Bagi Dividen Rp195 per Saham, Cek Jadwalnya

Emiten TP Rachmat (ASSA) Rilis Kinerja Kuartal I, Begini Hasilnya!

Laba Hasnur Shipping (HAIS) Anjlok 42,2 Persen di Kuartal I-2025

UNTD Sebar Dividen Minimalis, Cek Jadwalnya!