EmitenNews.com - Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mengempit saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) di atas 5 persen. Itu setelah PEI menguasai 2.573.164.760 helai alias 2,57 miliar lembar. Aksi senyap tersebut telah dipatenkan pada 13 Oktober 2023. 


Menilik data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham perusahaan berbasis di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower 1 Lantai 2, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta tersebut, bertengger di level 5,72 persen dari sebelum transaksi dengan donasi nihil. 


Sayangnya, transaksi dengan label REPO emiten besutan Sultan Subang, Jawa Barat, Asep Sulaeman Sabanda itu tidak dilengkapi data secara terperinci. Baik dari sisi harga, nilai transaksi, dan untuk kepentingan apa transaksi dilakukan, masih belum bisa diungkap alias misteri. 


Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Berkah Beton antara lain Berkah Global 14,12 miliar helai atau 31,39 persen. Asep Sulaeman 2,02 miliar lembar alias 4,51 persen. H Soewarso 618,47 juta saham setara 1,37 persen. Syed Zaid bin Ali Al Hadad 785 ribu lembar. Publik 28,22 miliar eksemplar alias 62,73 persen. (*)