EmitenNews.com - PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) bakal mengakuisisi 90 persen saham PT Solusi Tunas Pratama (SUPR). Kalau sesuai skenario, Sarana Menara berpotensi menjelma sebagai pemilik menara telekomunikasi terbanyak di Indonesia. 


Per Juni 2021, Sarana Menara telah mempunyai 21.575 menara. Lalu, Solusi Tunas memiliki 6.422 menara. Jadi, jumlah itu jauh melewati komposisi seteru abadi yaitu Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) dengan 16.265 menara.


Tujuan pencaplokan itu, untuk pengembangan usaha Protelindo, dan perluasan jaringan usaha. Itu penting supaya dapat memperkuat posisi Protelindo sebagai pemilik, dan operator tower independen. Terpenting melayani operator telekomunikasi Indonesia dengan cemerlang.


”Paling lambat transaksi rampung 20 hari kerja setelah tanggal perjanjian jual beli yaitu pada 4 September 2021,” tutur Irfan Ghazali, Sekretaris Perusahaan Sarana Menara, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/9).


Setelah pengambilalihan tuntas, Sarana Menara berharap dapat melakukan integrasi atas portofolio milik Solusi Tunas dalam Protelindo dengan cara efektif. Dengan begitu, diharap mengurangi gangguan operasional, dan mendongkrak pelayanan kepada para pelanggan. ”Intinya, ya peningkatan layanan,” imbuh Irfan. (*)