Aman dan Mudah, Dirjen PPR Sebut Sejumlah Kelebihan Investasi di ORI022
EmitenNews.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR), Luky Alfirman, menyebut sejumlah kelebihan Obligasi Negara Ritel Seri 022 (ORI022) yang baru diterbitkan pemerintah.
Luky menjelaskan bahwa ORI022 adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada investor ritel. Seluruh dana yang terkumpul dari ORI022 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemulihan dari dampak pandemi covid-19.
“Pemerintah harus hadir untuk rakyatnya. Pertama adalah seluruh pembiayaan untuk pasien covid ditanggung oleh pemerintah. Kita menyediakan fasilitas untuk nakes seperti APD dan obat-obatan ditanggung oleh pemerintah. Kita juga perlu memberikan insentif bagi dunia usaha termasuk UMKM,” terangnya seperti dilansir laman Kemenkeu.
Selain itu, pemerintah juga membutuhkan dana untuk membiayai berbagai kebutuhan pasca pandemi, salah satu caranya dengan memperdalam pasar keuangan dan memperluas basis investor domestik Indonesia melalui penerbitan SBN.
“Kami menerbitkan lebih banyak lagi di dalam 2 tahun terakhir ini SBN yang sifatnya retail. SBN yang ditujukan kepada investor individu. Kami harapkan tentu saja dengan makin banyaknya investor domestik, ekonomi kita itu akan jauh lebih resilience,” ungkap Dirjen PPR.
Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, ORI022 memiliki sejumlah kelebihan yaitu terjamin keamanannya karena memiliki payung hukum. Selain itu, ORI022 juga dapat dibeli dengan mudah yaitu bisa hanya melalui gadget. Untuk imbal hasil (return), ORI 022 menawarkan kupon sebesar 5,95 persen yang bersifat fixed (tetap) pertahun.
“Tapi juga jangan lupa ORI ini dipakai untuk membiayai membangun negeri. Jadi Insya Allah dengan membeli ORI022 ini kita juga ikut membangun negeri. Ini mungkin fitur yang gak dimiliki oleh instrumen investasi lain,” terangnya.
Sebagai penutup, Lucky Alfirman juga menyampaikan masa penawaran ORI022 berlangsung selama 25 hari, yakni dari 26 September hingga 20 Oktober 2022. Nilai Investasi ORI022 dimulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar yang bisa dipesan melalui 30 mitra distribusi yang telah di tunjuk oleh pemerintah.(fj)
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas