EmitenNews.com - Temas (TMAS) sepanjang 2023 mencatat laba bersih Rp782,61 miliar. Anjlok 42 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp1,36 triliun. Oleh karena itu, laba per saham tersisa Rp14 dari fase sama tahun sebelumnya Rp24. 

Perosotan laba itu menyusul pendapatan jasa Rp4,3 triliun, menukik dari Rp4,87 triliun. Beban jasa bengkak tipis menjadi Rp3,19 triliun dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp3,11 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp1,11 triliun, mengalami koreksi dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,76 triliun. 

Beban usaha Rp184,44 miliar, susut dari Rp228,32 miliar. Laba pelepasan aset tetap Rp23,71 miliar, naik tipis dari Rp17,66 miliar. Laba dari ventura bersama Rp5,02 miliar, turun dari Rp11,14 miliar. Penghasilan operasi lain Rp8,16 miliar, menanjak signifikan dari Rp6,29 miliar. Laba usaha Rp966,38 miliar, turun dari Rp1,57 triliun. 

Laba seelisch kurs Rp5,58 miliar, merosot signifikan dari Rp38,83 miliar. Pendapatan bunga Rp24,76 miliar, melambung dari posisi sama tahun sebelumnya Rp9,42 miliar. Pajak final atas pendapatan bunga Rp4,95 miliar, bengkak dari Rp1,88 miliar. Beban keuangan Rp90,12 miliar, susut dari Rp113,60 miliar. Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan Rp901,64 miliar susut dari Rp1,5 triliun. 

Laba tahun berjalan Rp814,76 miliar, menukik dari akhir 2022 senilai Rp1,41 triliun. Total ekuitas Rp2,58 triliun, menanjak dari Rp2,22 triliun. Jumlah liabilitas turun menjadi Rp1,48 triliun dari akhir 2022 sebesar Rp2,17 triliun. Total aset turun ke level Rp4,06 triliun dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp4,4 triliun. (*)