Apresiasi untuk CMN Internasional Indonesia, Ekspor Kemasan Plastik Premium ke Filipina

Ekspor perdana kemasan Plastik Premium PT CMN Internasional Indonesia ke Filipina. dok. Jawapes.co.id.
EmitenNews.com - Apresiasi untuk PT CMN Internasional Indonesia (PT CMN). Kementerian Perdagangan melepas ekspor perdana produk wadah kemasan terbuat dari plastik berkualitas premium dengan merek dagang Moorlife ke Filipina, produksi PT CMN. Sebanyak 17 kontainer produk Moorlife senilai USD435 ribu atau Rp6,49 miliar dilepas ekspornya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/8/2022).
Pelepasan ekspor dihadiri Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Ditjen Pengembangan Eskpor Nasional Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Presiden Direktur dan FounderMoorlife Hermanto Tanoko.
Dalam keterangannya Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengungkapkan, Kementerian Perdagangan mengapresiasi keberhasilan PT CMN dalam menembus pasar ekspor itu. Capaian ini tentunya turut memberikan kontribusi dalam mendongkrak kinerja neraca perdagangan, khususnya ekspor nonmigas Indonesia di tengah tantangan global saat ini.
Menurut Made, kinerja perdagangan Indonesia yang positif tidak terlepas dari peran pelaku usaha dalam mendorong ekspor nonmigas ke negara mitra dagang. Ekspor perdana produk Moorlife ke Filipina merupakan salah satu bukti upaya mendorong ekspor tersebut.
Saat ini Filipina mengimpor plastik dan produk plastik terutama dari Tiongkok, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan. Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-9 sebagai pemasok plastik dan produk plastik ke Filipina, dengan pertumbuhan ekspor sebesar 28,60 persen dibandingkan tahun 2020.
"Saya optimistis, di akhir 2022 kinerja ekspor plastik Indonesia ke Filipina akan terus mengalami peningkatan baik dari sisi nilai maupun volume," kata Made. ***
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi