ARKO Teken Kontrak Jual-Beli Proyek PLTA 20 MW
Manajemen ARKO ketika menggelar paparan kinerja.
EmitenNews.com - PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) emiten Energi Baru Terbarukan (EBT) ini melalui anak usahanya PT Nosu Hydro resmi menandatangani perjanjian jual beli listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pongbembe berkapasitas 20 megawatt (MW).
Dalam keterangan tertulis Direktur Utama Perseroan ARKO, Aldo Artoko per Rabu (10/9/2025) perseroan telah menerima perjanjian tersebut dan perjanjian berlaku selama 30 tahun, meski nilai kontrak tidak diungkapkan.
PLTA Pongbembe merupakan proyek strategis ARKO yang didukung pendanaan sebesar Rp150 miliar dari induk usaha United Tractors (UNTR) milik Astra Group itu pada pertengahan 2024 lalu.
Penandatanganan kontrak dengan PLN ini menandai babak baru bagi ARKO dalam memperkuat kontribusi energi hijau di Indonesia.
Adapun, manajemen mengungkap perolehan perjanjian ini membawa dampak yang positif bagi kegiatan operasional, keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.
Saham ARKO pada penutupan perdagangan Jumat (12/9) terpantau semakin positif harga sahamnya di Rp1.460, menghijau 5,80% setara 80 poin pada hari itu.
Related News
Saham Gocap Sudah Melonjak 980 Persen, Bakal Diakuisisi?
Penjatahan IPO 10 Persen Investor Ritel, AEI Kasih Respons Begini
Entitas Podomoro Group Mulai Bangun Pasar Modern di Tenjo
Anak Usaha PBID Revisi Fasilitas Kredit Ratusan Miliar
Sahamnya ALII, Emiten Logistik Grup Bakrie Ungkap Aksi Baru
Direktur Serok 1,06 Juta Saham POWR di Harga Rp700





