Arsy Buana (HAJJ) Serap 100 Persen Dana IPO Rp93,39 Miliar, Ini Alokasinya
EmitenNews.com - Arsy Buana Travelindo (HAJJ) menyerap seluruh dana initial public offering (IPO) sejumlah Rp93,39 miliar. Serapan dana hasil IPO per 30 Juni 2023 itu menggelinding untuk sejumlah keperluan. Misalnya, untuk reservasi tiket pesawat, dan reservasi kamar hotel.
Alokasi untuk reservasi tiket pesawat senilai Rp40,84 miliar alias 44 persen. Menurun sekitar 16 persen dari rencana awal Rp56,03 miliar setara dengan 60 persen. Selanjutnya, reservasi kamar hotel menyedot anggaran Rp52,55 miliar alias setara dengan 56 persen.
Kondisi itu mengalami lonjakan 16 persen dari alokasi awal sejumlah Rp37,35 miliar. Dengan begitu, seluruh dana hasil IPO terserap penuh untuk kepentingan utama perseroan. ”Tidak ada untuk disimpan di bank,” tulis Agung Prabowo, Direktur Keuangan Arsy Buana Travelindo.
Per 5 April 2023, Arsy Buana mengoleksi dana IPO kotor Rp96,19 miliar. Lalu, dikurangi biaya jasa penjaminan Rp310,65 juta alias 0,323 persen. Biaya jasa penyelenggara Rp1,55 miliar atau 1,615 persen. Biaya jasa penjualan Rp207,10 juta atau 0,215 persen. Biaya jasa profesi penunjang pasar modal Rp548,50 juta setara 0,57 persen.
Biasa Jasa lembaga penunjang pasar modal Rp94,40 juta sekitar 0,098 persen. Biaya lain-lain yang dapat diatribusikan langsung sebagai biaya emisi Rp81,53 juta atau 0,085 persen. Nah, setelah dipotong biaya emisi dan lain-lain Rp2,79 miliar, sisa bersih dana hasil IPO sebesar Rp93,39 miliar. (*)
Related News
DOSS Klaim Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif Berbuah Manis
Raih Rp2,79 Triliun dari IPO, Super Bank Indonesia (SUPA) Naik Kelas
BRI (BBRI) akan Bagikan Dividen Interim Rp20,63 Triliun, Cek Jadwalnya
Damai, Emiten Underwear RICY Lolos dari Jerat PKPU
Saham Asuransi Ini Naik Tinggi 3 Bulan, Valuasinya Masih Murah
Pengendali SILO Serok 66,5 Juta Saham Senilai Rp159,6 Miliar





