Arus Capital Inflow Mengalir Deras, IHSG Hari ini Potensial Menguat Terbatas

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (23/2) menguat 0,85 persen atau 58,06 point menembus rekor baru lagi tertinggi sepanjang sejarah ke level 6.920,05. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp608,5 miliar diseluruh pasar.
Pergerakan IHSG berhasil mencetak rekor baru all time high secara penutupannya, kenaikan juga ditunjang oleh arus capital inflow yang tercatat mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia, selain itu potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021.
“Setelah sukses menembus level tertingginya, hari ini IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support di level 6702 dan resistance di level 6954. hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Kamis (24/2/2022).
Melihat kondisi tersebut IBS merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti Telkom Indonesia (TLKM), Astra Agro Lestari (AALI), Astra International (ASII), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BNI (BBNI), Ciputra Development (CTRA), Bank BCA (BBCA) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Related News

KAI Hemat Rp2,5 Miliar Setahun dari Pemanfaatan Energi Surya

IHSG Menguat 0,87% ke Level 7.926, Sektor Properti Pimpin Kenaikan

Asosiasinya Minta Diperketat, Tapi Impor Benang Anggotanya Melonjak

Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani

IHSG Melonjak 1,02 Persen di Sesi I, Seluruh Sektor Pendorongnya

Bahlil Minta Dukungan Parpol Sikat Orang Besar di Balik Tambang Ilegal