Asing Keluar Jual 7 Saham Ini, IHSG Turun 0,02 Persen Pada Penutupan Jumat (11/3)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Jumat (11/3)turun tipis -0,02% atau -1,406 basis point di level 6.922,602. Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp73,7 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini senilai Rp12,3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp5,03 triliun dan aksi jual sebesar Rp5,1 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp73,7 miliar di seluruh pasar.
Sebanyak 260 saham menguat, 246 saham turun harga dan 174 saham flat. Sedangkan saham-saham yang dijual asing atau net sell dengan nilai terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 532,6 miliar, Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 51,4 miliar, Matahari Puta Prima (MPPA) senilai Rp45,1 miliar, Indofood CBP (ICBP) senilai Rp43 miliar, Unilever Indonesia (UNVR) senilai Rp28,7 miliar, Bank Jago (ARTO) senilai Rp26,8 miliar, Harum Energy (HRUM) senilai Rp14,2 miliar dan Bumi Resources (BUMI) senilai Rp11,4 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp750 menjadi Rp26.700 per lembar dan BEBS sebesar Rp360 menjadi Rp4.730 per lembar serta IBST sebesar Rp350 menjadi Rp7.475 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp2.375 menjadi Rp40.100 per lembar dan SILO sebesar Rp475 menjadi Rp7.400 per lembar serta ABDA sebesar Rp450 menjadi Rp6.150 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 44.150 kali senilai Rp1,21 triliun kemudian MPPA sebanyak 36.709 kali senilai Rp251,9 miliar dan ANTM sebanyak 36.362 kali senilai Rp933,3 miliar .
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas