EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Rabu (15/6) melemah 42,83 poin atau 0,61% ke level 7.007,05 . Sementara investor asing ikut melepas saham dengan mencatatkan penjualan  bersih atau net sell sebesar   Rp 791,1 miliar di seluruh pasar.

 

Total  perdagangan  di BEI hingga penutupan sore hari ini  mencapai  30,76 miliar saham dengan total nilai Rp 16,47 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp4,4 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp5,2 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan penjualan  bersih atau net sell Rp791,1 miliar diseluruh pasar.

 

Sebanyak 153 saham naik, 391 saham turun dan 136 saham stagnan.  Sedangkan Saham - saham yang nilainya terbesar dijual  asing atau net sell adalah  - Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 270,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 179,4 miliar ,  PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 95,2 miliar, Bank BNI (BBNI) senilai Rp92,8 miliar, Adaro Energi (ADRO) senilai Rp93,1 miliar, Ciputra Development (CTRA) senilai Rp46,5 miiar, Bank Jago (ARTO) senilai Rp44,3 miliar dan Adaro Mineral (ADMR) senilai Rp35,4 miliar.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DUTI sebesar Rp640 menjadi Rp4.940 per lembar dan BBHI sebesar Rp500 menjadi Rp3.700 per lembar serta ADES sebesar Rp450 menjadi Rp6.525 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp3.875 menjadi Rp62.900 per lembar dan UNTR sebesar Rp1.800 menjadi Rp29.750 per lembar serta ITMG sebesar Rp1.425 menjadi Rp31.450 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BRMS kali sebanyak 82.559 kali senilai Rp1,18 triliun kemudian GOTO sebanyak 49.221 kali senilai Rp1,47 triliun dan ESTI sebanyak 42.486 kali senilai Rp20,3 miliar.

 

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 81,6 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 57 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 34,6 miliar.