EmitenNews.com - PT Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) bakal menggelar buyback maksimal Rp85,4 miliar. Paling banyak buyback menyasar 237.194.064 alias 237,19 juta lembar dengan nilai nominal Rp23,71 miliar. Itu berarti maksimum 4,74 persen dari total saham yang dikeluarkan dan disetor penuh perseroan.
Periode pelaksanaan paling lama 18 bulan setelah mendapat restu investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 29 Juni 2022. Pembelian kembali saham dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, sehingga harga saham diharap meningkat signifikan.
Perseroan memprediksi buyback tidak akan memberi dampak signifikan. Di mana, dampak atas biaya pembiayaan tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan. Termasuk tidak akan merusak performa laba per saham. Per 31 Desember 2021, laba per saham Rp26,78, dan diperkirakan akan naik 2,4 persen atau Rp0,64 per lembar setelah buyback.
Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan menunjuk CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai anggota bursa. Perseroan akan membeli saham baik di bursa efek maupun di luar bursa efek. ”Kalau transaksi di bursa efek, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang akan menangani,” tutur Peggy Wystan, Director Asuransi Multi Artha Guna. (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





