Awas, IHSG Rawan Lanjutkan Koreksi

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 1,14 persen menjadi 6.794. Volume penjualan mendominasi perdagangan. Saat ini, dalam jangka pendek indeks diperkirakan rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.723-6.759.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, indeks akan mencoba mengitari support level di kisaran 6.679-6.509, dan area resistance 6.933-7.046. Berdasar data tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Arwana (ARNA) buy on weakness Rp610-630 per saham dengan target Rp660-680 per helai, dan stop loss di kisaran Rp590. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) buy on weakness Rp7.450-7.950 per helai, dengan proyeksi di kisaran Rp9.250-10.075 per lembar, dan stop loss Rp7.050 per eksemplar.
Indofood CBP (ICBP) buy on weakness Rp11.275-11.450 per lembar dengan proyeksi harga di kisaran Rp11.850-12.150 per saham, dan stop loss Rp11.000. Dan, Timah (TINS) buy on weakness Rp990-1.020 per lembar dengan target di kisaran Rp1.075-1.095 per helai, dan stop loss Rp975 per eksemplar. (*)
Related News

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya

Wall Street Loyo, IHSG Lanjut Ngegas

Pasar Konfiden, IHSG Siap Jebol 8.150

IHSG Lanjut Menyala, Buru Saham BBRI, MEDC, dan INKP

BNI dan KPK Gelar Compliance Forum, Perkuat Integritas dan GCG