Badai Koreksi Mengintai, IHSG Susuri Level 6.991

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi melemah di tengah tekanan sentimen global. Pasar masih mencermati perkembangan kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada, Meksiko, dan China. kebijakan itu, dapat mempengaruhi arah pergerakan pasar keuangan global.
Selain itu, reaksi pasar terhadap kondisi ekonomi dan faktor domestik juga berpotensi menambah volatilitas perdagangan. Jadi, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 5 Februari 2025, IHSG diproyeksi bergerak dalam rentang support 6.991, dan resistance 7.170.
Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan terbaru, terutama mengenai kebijakan ekonomi global, dan faktor dapat memengaruhi sentimen investor dalam negeri. Menilik data dan fakta itu, Stocknow.id merekomendasikan sejumlah saham berikut sebagai jujukan koleksi.
Antara lain Rukun Raharja (RAJA) Rp4.110, take profit Rp4.270-4.350, dan stop loss Rp3.990. Barito Energy (BREN) Rp8.875 per helai, take profit Rp9.250-9.425 per saham, dan stop loss Rp8.625. Goto Group (GOTO) Rp87, take profit Rp90-92, dan stop loss Rp84. (*)
Related News

Kemenperin Perkuat Kebijakan Proteksi Lewat SNI dan Pembatasan Impor

268 Merek Beras Diperiksa, 212 Tak Sesuai Standar

Masih Ada 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik

IHSG Melonjak 1,17 Persen ke Level 7.571 di sesi I

Mayora, Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro

Asing Jualan, IHSG Kembali Susuri Zona Merah