EmitenNews.com - Pada perdagangan Jumat (23/2), Wallstreet menguat didorong lompatan saham-saham berbasis Artificial Intelligence. Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar menanti rilis data harga properti di China setelah mencatatkan penurunan harga rumah baru terburuk dalam sembilan tahun terakhir. 

Harga minyak mentah ditutup melemah tajam setelah pernyataan pejabat The Fed yang menyatakan The Federal Reserve tidak terburu-buru dalam menurunkan suku bunga AS. IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (23/2), saham-saham perbankan Big Caps dan Grup Barito menjadi pemberat indeks.

Asing mencatatkan Nett Sell Rp1049 Miliar. “Diperkirakan hari ini Senin (26/2) IHSG berpotensi melemah dengan range 7200-7400 sektoral ada Energy, Renewable Energy, dan Technology,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

ITMG Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 26000- 27000. Stoploss jika Closing di bawah level 25500. GOTO Terbentuk Doji berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 75-85. Stoplossjika Closing di bawah level 73.

RAJA Terbentuk Throwback berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 1250- 1350. Stoploss jika Closing di bawah level 1140. ARKO Terbentuk Throwback berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 850-950. Stoploss jika Closing di bawah level 825.

MEDC Berpotensi terjadi Break Out Rising Wegde. Area beli terbaik pada range 1200- 1400. Stoploss jika Closing di bawah level 1150. (*)