EmitenNews.com -PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) meminta persetujuan pemodal untuk menambah 7 lini usaha baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 26 September 2023 mendatang.


Mengutip ketarangan resmi emiten penjualan alat berat ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/8/2023), bahwa 7 tujuh lini usaha baru itu terdiri dari; penyewaan alat konstruksi dengan operator, properti, sewa guna usaha tanpa hak opsi kendaraan, sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin dan peralatan industri, sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin pertanian, sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin konstruksi, dan sewa guna usaha tanpa opsi mesi pertambangan dan energi.


“Sejalan dengan pertumbuhan industri alat berat di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan industri sektor pertambangan, agro, kehutanan dan konstruksi atau infrastruktur pada kebutuhan pelanggan menjadi dasar pertimbangan Perseroan melakukan penambahan bidang usaha khususnya dalam penyewaan alat berat di berbagai macam sektor,” tulis manajemen HEXA.


Dari kajian perseroan dan telah dinilai oleh penilai publik, maka nilai net present value mencapai USD26,786 juta. Internal Rate of Return mencapai 80,63 persen. Probility indek 1.76, payback periode 3 tahun 8 bulan dan break event point senilai USD1,862 juta atau setara 10,79 persen dari nilai penjualan.