Bakrie & Brother (BNBR) Masih Defisit Rp19,7 T, Akuntan Ragukan Kelangsungan Usahanya

Senada, hasil perdagangan, jasa dan investasi melonjak 157.336 persen menjadi Rp148,52 miliar. Tapi pendapatan jasa pabrikasi dan konstruksi menyusut 0,8 persen menjadi Rp217,67 miliar.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 47,7 persen menjadi Rp2,91 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 70,07 persen menjadi Rp716,17 miliar.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 14,4 persen menjadi Rp15,936 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas tumbuh 17,9 persen menjadi Rp1,526 triliun.
Related News

SMKM Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru

Tarik Fasilitas USD70 Juta, Ini Alasan ELSA

Dapat Restu, BULL Akselerasi Private Placement USD11,6 Juta

Genjot Kinerja, PTPP Maksimalkan Strategi Berikut

Bio Farma Suntik INAF Rp220,17 M, Simak Alokasinya

Emiten Aguan (PANI) Right Issue 1,21 Miliar Helai, Ini Tujuannya