Bangun Teknologi Mutakhir, IPOL Siap Produksi Film BOPP dan BOPE

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL), dengan bangga mengumumkan peresmian lini produksi hybrid BOPP/BOPE terbarunya di pabrik Indonesia pada Rabu (21/5/2025). Dok. Ist.
EmitenNews.com - PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL), dengan bangga mengumumkan peresmian lini produksi hybrid BOPP/BOPE terbarunya di pabrik Indonesia pada Rabu (21/5/2025). Investasi strategis pada lini produksi hybrid berteknologi tinggi ini memungkinkan produsen kemasan fleksibel terkemuka di Asia Tenggara, itu memproduksi film BOPP dan BOPE secara bergantian.
“Hal ini memberikan kami peluang untuk melayani segmen pasar high-end yang membutuhkan produk film berkualitas tinggi dengan barrier yang kuat serta ramah lingkungan,” kata Presiden Direktur Indopoly, Henry Halim, Rabu (21/5/2025).
Saat ini, Indopoly memiliki kapasitas per tahun sebesar 140.000 ton film fleksibel yang terdiri atas Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP), Biaxially Oriented Polyester (BOPET), dan Biaxially Oriented Polyethylene (BOPE). Lini baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton per tahun, sehingga kapasitas konsolidasi produksi kami menjadi 165.000 ton per tahun.
Presiden Direktur Indopoly, Henry Halim mengatakan bahwa selain lini produksi hybrid BOPP/BOPE, Indopoly juga berinvestasi pada mesin canggih metalizing lini kelima untuk di Indonesia, sehingga menambah kapasitas film metalized Perseroan sebesar 11.000 ton per tahun dan menjadikan total kapasitas kami menjadi 65.000 ton per tahun.
Investasi kedua mesin terbaru ini membuat perseroan mampu memproduksi tipe-tipe film baru yaitu BOPE film, yang termasuk dalam keluarga polyolefin seperti halnya film BOPP. Dengan kombinasi struktur dari kedua kategori film BOPP dan BOPE akan mempermudah proses daur ulang tanpa mengorbankan barrier maupun visualnya.
Selain itu, Perseroan juga dapat memproduksi Alox film, dimana lapisan aluminium tipis transparan yang ramah lingkungan pada film ini dapat meminimalkan penggunaan aluminum foil tradisional dan secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan dan gas sehingga menjadikannya satu-satunya bahan kemasan fleksibel dengan high-barrier yang memungkinkan konsumen melihat produk di dalam kemasan.
"Indopoly terus mendorong peningkatan penjualan ekspor dan domestik, sekaligus mengakselerasi penerapan inisiatif Industri 4.0 guna mengoptimalkan efisiensi di seluruh lini produksi," ucap Henry Halim.
Perseroan berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik dalam memberikan total packaging solutions bagi para pelanggan di seluruh dunia, melalui penyediaan produk berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang prima. ***
Related News

90 Persen Tim IT Hadapi Keterbatasan Anggaran, Apa Solusinya?

Catat! Ini Jadwal Dividen Indocement (INTP) Rp259 per Lembar

Medco Energi (MEDC) Teken Kesepakatan Swap Gas Domestik Multi-Pihak

FITT Fokus Kembangkan Wisata Religi, Capex 2025 Dialokasikan Penuh

Antony Kembali Jual Saham TGUK, Total Divestasi 268 Juta Lembar

BI Turunkan Suku Bunga Acuan di Level 5,50 Persen