Banjir Katalis Positif! Saham WIFI Lanjut Masuk Indeks MSCI Small Cap
ilustrasi saham WIFI masuk Indeks MSCI. dok/istimewa
EmitenNews.com -PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau yang dikenal dengan nama Surge, kembali mencuri perhatian pasar modal. Setelah anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, ditetapkan sebagai pemenang lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz Regional I oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), kini saham WIFI resmi masuk ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index untuk periode rebalancing November 2025.
Kemenangan lelang tersebut memberikan hak penggunaan 1 blok pita frekuensi 80 MHz (1432–1512 MHz) untuk wilayah Jawa, Papua, dan Maluku selama 10 tahun.
Momentum ini menjadi sinyal kuat bagi arah ekspansi Surge yang berfokus pada penguatan jaringan digital nasional dan penetrasi layanan broadband berkecepatan tinggi.
Masuknya WIFI ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index menandai pengakuan terhadap fundamental dan likuiditas saham perusahaan. Berdasarkan analisis Samuel Sekuritas Indonesia (9 Oktober 2025), WIFI dinilai memiliki probabilitas tinggi untuk bergabung dalam indeks tersebut setelah melampaui ambang batas minimum yang disyaratkan, seperti Free Float Adjusted Market Cap (FFMC) sebesar USD 375 juta, Average Daily Traded Value (ADTV) sebesar USD 1,5 juta, dan Annualized Traded Value Ratio (ATVR) sebesar 15%.
Keanggotaan dalam MSCI Index biasanya menjadi katalis positif bagi pergerakan saham karena akan menarik minat dana kelolaan pasif (passive funds) global seperti ETF dan reksa dana yang mereplikasi indeks tersebut. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi aliran dana asing (estimated fund flow) sekitar Rp100 miliar hingga Rp500 miliar ke saham-saham yang baru masuk, termasuk WIFI.
Kemenangan di pita frekuensi 1,4 GHz memperkuat langkah Surge dalam memperluas konektivitas digital melalui layanan Fixed Broadband dan Fiber to the Home (FTTH).
Perusahaan menargetkan 5 juta homepass hingga tahun 2026, dengan 2,5 juta homepass terpasang pada akhir 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Surge dalam mempercepat penetrasi layanan internet berbasis serat optik yang cepat dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar broadband nasional yang masih memiliki potensi besar di luar kota besar.
Surge memanfaatkan kekuatan infrastruktur milik anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), yang telah mengoperasikan jaringan backbone serat optik sepanjang 6.927 km di sepanjang jalur kereta, jalan provinsi, dan jalan tol di Pulau Jawa hingga akhir 2023.
Pemanfaatan jaringan eksisting ini memungkinkan efisiensi biaya investasi dan operasional dalam memperluas layanan broadband di berbagai daerah.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, WIFI telah menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan global dan mitra teknologi kelas dunia.
Di antaranya adalah:
NTT e-Asia Pte. Ltd. (Jepang) yang kini memegang 49% saham di IJE, memperkuat kapabilitas operasional dan ekspansi jaringan digital Surge.
Kerja sama dengan tier-1 technology vendors seperti Nokia, Qualcomm, OREX SAI, dan Huawei dalam pengembangan teknologi jaringan, perangkat, serta solusi digital terkini.
Kolaborasi dengan operator menara seperti Tower Bersama Group (TBIG) dan Centratama untuk memperluas jangkauan layanan hingga radius 500 meter dari setiap titik layanan.
Melalui kombinasi antara frekuensi 1,4 GHz, jaringan backbone serat optik, dan kemitraan global, Surge menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam transformasi digital nasional.
Peluncuran jaringan Starlite Wi-Fi 7 sebagai yang pertama di Indonesia semakin memperkuat posisi perusahaan dalam menyediakan layanan konektivitas cepat, stabil, dan efisien bagi masyarakat luas.
Dengan langkah ekspansif ini, serta pengakuan dari MSCI atas performa sahamnya, WIFI berada pada jalur yang tepat untuk memperkuat perannya dalam memperluas akses digital Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.
Related News
Investor Hong Kong Ungkap Bakal Jadi Pengendali Baru BLUE
Pengendali BCIP Kembali Lepas Belasan Juta Saham, Ini Alasannya
Komisaris MCOL Serok Saham Saat Harga Turun, Intip Jumlahnya!
Resmi Melantai! Pelayaran Jaya (PJHB) Oversubscribed 267 Kali
Medco Energi (MEDC) Resmi Gabung OGMP 2.0, Perkuat Komitmen Net-Zero
Pendapatan Anjlok! FIRE Berbalik Rugi di Kuartal III-2025





