Sejalan dengan fokus untuk menjaga fundamental yang solid, Bank Jago berhasil membukukan aset sebesar Rp19,1 triliun atau tumbuh 21% dari periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Jago tercatat sebesar 71% yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.
"Kinerja keuangan Bank Jago sepanjang 2023 terus menunjukkan momentum yang baik. Dengan konsisten menjadi bank berbasis teknologi yang menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago ingin menumbuhkan bisnis lebih besar lagi secara berkelanjutan dalam jangka panjang," pungkas Arief.
Related News
Giliran Henky Sulistyo Borong Saham BNGA Rp2.140 per Lembar
Dorong UMKM, XL Axiata (EXCL) Sosialisasi S Digital dan Sisternet
Ini Alasan Pefindo Beri Peringkat Emiten Prajogo (TPIA) Stabil
Kompak! Komisaris dan Dirut Multi Bintang (MLBI) Mundur
Abadi Kreasi Unggul Kurangi Kepemilikan Saham di INET
Mulia Boga (KEJU) Angkat Indrasena Patmawidjaja Jadi Dirut