Pencapaian ini melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35% di tahun 2022 lalu. Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.
Atas pertumbuhan bisnis yang impresif di tahun 2022, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 Bank Mandiri pun sepakat menetapkan 60% dari laba bersih konsolidasi 2022 atau sekitar Rp 24,7 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham (dividen payout ratio). Dari nilai tersebut, besaran dividen per lembar saham atau dividen per share Bank Mandiri yakni mencapai kisaran Rp 529,34.
Related News
TRON Teken MoU Eksplorasi Kerja Sama Kendaraan Listrik dengan INAKO
ARB Berjilid, NINE Kini Ungkap Opsi Beli Aset Tambang Mongolia Rp2,52T
PTRO Garap Kontrak Tambang Rp17,4T, Overburden Tembus 7,2 Juta BCM
Dewan Komisaris Berhentikan Sementara Direksi, Ini Klarifikasi MPMF
Emiten Hapsoro (RAJA) Tebar Dividen Interim Minimalis, Total Rp105,68M
PTDU Beber Pengendali Baru Kuasai 68,09 Persen Usai Private Placement





