Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Tembus Rp412,1T

Potret megah gedung pencakar langit milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
EmitenNews.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengangkat kiprah terbarunya sebagai mitra strategis pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional.
Melalui penyaluran kredit infrastruktur yang telah tembus Rp412,13 triliun per Agustus 2025, Bank Mandiri turut bersumbangsih terhadap peningkatan akses, penciptaan lapangan kerja, hingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara dalam siaran persnya Senin (13/10/2025) menjelaskan dukungan terhadap pembiayaan infrastruktur ini sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita Pemerintah.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memainkan peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi bangsa melalui pembiayaan infrastruktur. Langkah ini bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau bandara, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk tumbuh, berdaya, dan sejahtera,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, di Jakarta, Senin (13/10).
Penyaluran kredit infrastruktur tersebut tumbuh 15,23% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp357,65 triliun. Pembiayaan mencakup berbagai subsektor penting seperti jalan, transportasi, migas dan energi terbarukan, tenaga listrik, telematika, perumahan rakyat, fasilitas kota, hingga konstruksi.
Ossy menegaskan, pembiayaan ini tidak hanya mendukung pembangunan proyek-proyek vital seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat serta memperkuat rantai pasok di berbagai daerah.
“Penyaluran ini merupakan wujud nyata peran Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan infrastruktur di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kami meyakini pembangunan infrastruktur memiliki multiplier effect terhadap perekonomian mulai dari penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan konektivitas antarwilayah, hingga mendorong investasi di sektor-sektor produktif,” tambahnya.
Dari total penyaluran kredit tersebut, subsektor transportasi menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp121,44 triliun atau tumbuh 33,9% yoy. Disusul subsektor jalan yang naik 18,1% yoy menjadi Rp55,81 triliun, serta pembiayaan migas dan energi terbarukan yang meningkat 16,3% yoy menjadi Rp39,66 triliun. Sementara itu, subsektor telematika tumbuh 11,0% yoy ke level Rp40,16 triliun.
Bank Mandiri selaras dengan peringatan HUT ke-27 Bank Mandiri, yang mengusung tema “Sinergi Majukan Negeri” memandang dengan optimis prospek sektor infrastruktur nasional akan semakin positif seiring percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan kebijakan pemerintah untuk memperluas konektivitas antarwilayah.
Related News

BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Lewat Layanan BNIdirect Cash

BEI Siapkan Langkah Baru Aturan Free Float

WIR Group (WIRG) Hadirkan Sekolah VR Keliling Bareng Mayora

WIKA Beton (WTON) Kian Solid, Pemegang Saham Institusi Turut Dongkrak

OLIV Ganti Pengendali, Enam Petinggi Kompak Mundur!

SGRO Grup Sampoerna Bantah Lahan Sawit Miliknya Tak Berizin