Bappenas Nilai PPD dapat Dorong Pemda Pahami Perencanaan Pembangunan Daerah

Bappenas Nilai PPD dapat Dorong Pemda Pahami Perencanaan Pembangunan Daerah. dok. Beritabarunews.
EmitenNews.com - Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dapat mendorong pemerintah daerah (pemda) lebih memahami perencanaan, penyelesaian masalah, pencapaian, dan inovasi pembangunan daerahnya. Karena itu, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) Kementerian PPN/ Bappenas Rudy Soeprihadi berharap ajang ini dapat memberikan dorongan semangat kepada pemda dalam meningkatkan kualitas rencana pembangunan.
Dalam acara Penyerahan Piala PPD dan Penghargaan Khusus serta Talkshow Knowledge Sharing Pembangunan Daerah Tahun 2022 di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (29/9/2022), Rudy Soeprihadi mengatakan ajang ini juga dapat mendorong pembangunan daerah yang lebih terukur, akuntabel, inovatif, dan berkelanjutan.
"Daerah-daerah terbaik bekerja keras mengupayakan perbaikan dalam penurunan kemiskinan, revitalisasi pariwisata, transformasi dalam pembangunan pertanian, mengubah daerah kumuh menjadi komunitas sehat dan produktif, dan fasilitas kesehatan daerah terpencil," katanya.
Rudy berharap ajang ini dapat memberikan dorongan semangat kepada pemda dalam meningkatkan kualitas rencana pembangunan, sekaligus dapat merealisasikannya dengan baik di masa mendatang. Dia juga berharap ajang ini dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan pemda dalam melaksanakan pembangunan nasional.
"Melalui pemahaman penyelesaian masalah dalam praktik cerdas, suatu daerah bisa merefleksikan apa yang sedang terjadi di daerah itu. Kemudian, terinspirasi dan mendapatkan referensi menemukan solusi bersama," kata Rudy Soeprihadi. ***
Related News

Kegiatan Sektor Transportasi Topang Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II

Aliran Masuk Modal Asing ke SBN Hingga 14 Juli USD0,9 Miliar

Penurunan Tarif Trump Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia

Hasil Survei: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan II

Harga Emas Antam Jumat ini Turun Rp2.000 per Gram

Modernisasi Sarana Perkeretaapian, KA Bisnis di Jawa Resmi Dihapus