EmitenNews.com - PT First Media Tbk (KBLV) minta restu pemodal untuk menjual sebanyak 798.969.286 lembar saham atau setara 29,04 persen porsi saham PT Link Net Tbk (LINK) senilai Rp3,8 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juni 2022.


Mengutip keterangan emiten jasa telekomunikasi kabel itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/4/2022), disebutkan bahwa sebagian dana yang diperoleh perseroan dari transaksi tersebut, juga akan digunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman yang telah diterima perseroan.


“Sehingga akan mengurangi beban utang perseroan,” tulis manajemen KBLV.


Sehingga perseroan menerima penawaran menarik dari AII (Axiata Investment Indonesia) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berminat untuk akuisisi LINK sebagai bagian dari pengembangan bisnis telekomunikasi mereka di Indonesia.


Mempertimbangkan XL merupakan salah satu penyelenggara telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Perseroan berpendapat bahwa akuisisi LINK oleh XL dan AII tersebut akan memperkokoh posisi LINK dalam melengkapi ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.


Grup XL akan membeli sebanyak 1.816.735.484 lembar saham atau 66,03 persen porsi saham dalam LINK.


Rincinya, sebesar 29,04 persen milik KBLV dan sebesar 36,99 persen milik Asian Link Dewa Pte Ltd dengan total nilai penjualan Rp8,72 triliun.