EmitenNews.com - Petrosea (PTRO) mendapat dana segar USD135 juta alias Rp2,19 triliun. Dana taktis tersebut mengaliri emiten asuhan Prajogo Pangestu itu berasal dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Transaksi perjanjian fasilitas kredit itu, telah diteken pada 17 Juli 2025. 

Perjanjian fasilitas berjangka senior itu, dibalut dengan tenor delapan tahun. Perseroan tunduk pada syarat dan ketentuan perjanjian fasilitas tersebut. ”Dana pijaman itu, untuk tujuan umum termasuk pembiayaan belanja modal,” tukas Anto Broto, Corporate Secretary Petrosea.

Di samping dana pinjaman itu, juga akan digunakan untuk komponen operasional seluruh bisnis perseroan. Teken perjanjian fasilitas tersebut akan memberi dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan. Itu melalui peningkatan kinerja operasiona, dan keuangan perseroan. 

Penandatangan perjanjian fasilitas senior tersebut tidak berdampak negatif. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan. ”Operasional perseroan berjalan normal,” tegas Anto. (*)