EmitenNews.com - Bank BCA (BBCA) bakal menyalurkan sisa dividen Rp28,04 triliun. Alokasi itu setara 58 persen dari tabulasi laba bersih edisi 2023 senilai Rp48,63 triliun. So, para pemegang saham akan menerima guyuran dividen tunai Rp227,5 per lembar. 

Pada Desember 2023 lalu, perseroan telah mencairkan dividen interim Rp5,23 triliun alias setara Rp42,50 per helai. Nilai dividen interim itu, naik 21,3 persen dari episode sama 2022 sejumlah Rp4,31 triliun atau Rp35 per eksemplar. 

Nah, dengan mengalkulasi dividen interim itu, sepanjang tahun buku 2023, berarti BCA menggelontorkan dividen tunai Rp33,27 triliun alias setara 69 persen dari koleksi lab bersih periode 2023 sebesar Rp48,63 triliun. Jadi, investor mengantongi dividen final Rp270 per lembar. 

Rencana pembagian dividen tunai periode tahun buku 2023 itu, sesuai hasil RUPS Tahunan pada 14 Maret 2024 dengan jadwal sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 Maret 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 25 Maret 2024. 

Cum dividen pasar tunai pada 26 Maret 2024. Ex dividen pasar tunai pada 27 Maret 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai pada 26 Maret 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen bakal dilakukan pada 4 April 2024. 

Pembayaran dividen itu, berlandaskan pada data laporan keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang 2023 itu, perseroan mengemas laba bersih Rp48,63 triliun. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan Rp219,72 triliun. Total ekuitas Rp242,53 triliun. (*)