EmitenNews.com - Austindo Jaya (ANJT) mendapat limpahan dana taktis Rp1,6 triliun. Dana segar itu, mengalir deras dari Bank Central Asia (BBCA). Transaksi pemberian kredit langsung untuk 7 entitas usaha perseroan itu, telah diteken pada 15 Mei 2025. 

Fasilitas kredit untuk dimanfaatkan perusahaan terkendali tersebut dibalut bunga tujuh persen per tahun. Durasi fasilitas kredit hingga 12 Agustus 2026, terhitung sejak penandatanganan perjanjian. Tujuh entitas usaha tersebut antara lain sebagai berikut. Yaitu, Gading Mas Indonesia teguh.

Austindo Nusantara Jaya Agri, Sahabat Mewah dan Makmur, Permata Putera Mandiri, Putera Manunggal Perkasa, Austindo Nusantara Jaya Agri Siais, dan Kayung Agro Lestari. Menyusul transaksi itu, tujuh entitas usaha perseroan dilarang melakukan tindakan berikut.

Yaitu, melakukan pinjaman baru, memberikan jaminan, melakukan transaksi dengan pihak afiliasi yang tidak sesuai dengan praktik usaha yang wajar, dan melakukan investasi di luar kegiatan usaha utama. Tindakan itu tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan tertulis dari BCA. 

Transaksi material itu, dilakukan untuk mendukung pengelolaan keuangan, dan kebutuhan operasional dalam kelompok usaha secara lebih optimal dan efisien, dengan ketentuan dilakukan secara wajar sesuai praktik perbankan berlaku umum. Transaksi itu, tidak berdampak material yang merugikan kondisi keuangan perseroan. (*)