EmitenNews.com - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hingga semester I -2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,048 triliun atau merosot 26,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp4,133 triliun. Sementara  laba per saham dasar juga  turun ke level Rp26 dari Rp36 per saham.

 

Dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten rokok itu yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/7)disebutkan meski, penjualan bersih tercatat naik 12,39 persen menjadi Rp53,505 triliun yakni dari penjualan sigaret kretek mesin sebesar Rp35,67 triliun atau tumbuh 11,9 persen dibandingkan akhir Juni 2021 sebesar Rp31,849 triliun.

 

Selain itu, penjualan sigaret kretek tangan tumbuh 16,19 persen menjadi Rp12,204 triliun.  Namun penjualan sigaret putih mesin menyusut 1,7 persen menjadi Rp4,609 triliun.

 

Beban pokok penjualan membengkak 17,57 persen menjadi Rp45,524 triliun dipicu biaya pita cukai yang naik 28,19 persen menjadi Rp34,134 triliun. Akibatnya, laba kotor turun 9,6 persen menjadi Rp7,981 triiliun.

 

Sementara itu, aset perseroan menyusut sedalam 19,05 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp42,497 triliun. Hal itu dipicu cukai yang turun 42,3 persen dan tersisa Rp8,556 triliun.