BEI Kaji Indeks Baru Danantara Hingga Dual Listing ETF di Bursa Global
Direktur Utama BEI, Iman Rachman ditemui usai perhelatan Grand Launching SPPO Repo dan ETP Antarpasar pada Senin (1/12/2025). Dok. Akhmad Jiharka.
EmitenNews.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman akhirnya mengungkap isi pertemuan strategis antara BEI dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digelar pekan lalu.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah inisiatif pengembangan produk pasar modal, dengan dua fokus utama yakni, pembentukan indeks baru bertema Danantara hingga ada pula rencana dual-listing Exchange Traded Fund (ETF) di bursa internasional.
Perihal indeks Danantara, Iman memastikan bahwa BEI telah mengajukan beberapa proposal produk kepada Danantara. Termasuk indeks saham khusus yang menggunakan nama lembaga pengelola investasi tersebut.
“Kita tawarkan beberapa produk ke Danantara termasuk salah satunya indeks. Tetapi, beberapa produk itu hanya salah satu yang lagi didiskusikan oleh Danantara,” kata Iman saat ditemui di Gedung BEI, Senin (1/12/2025).
Selain indeks, BEI juga mengusulkan pengembangan ETF yang akan listing di bursa luar negeri, namun tetap menggunakan saham-saham Indonesia sebagai underlying.
“Termasuk juga kita lagi coba tawarkan ETF underlying-nya saham-saham kita itu listing di bursa lain. Tapi underlying-nya saham-saham kita,” jelas Iman.
Menurutnya, opsi pencatatan ETF tersebut masih terbuka dan dapat dilakukan di berbagai pasar regional. BEI membidik bursa-bursa di kawasan Asia maupun Asia Tenggara sebagai kandidat utama.
“Macam-macam, bisa di ASEAN maupun di Asia,” tambah Iman.
Mengenai perbedaan antara indeks bertema Danantara sementara Bursa juga memiliki indeks serupa yakni, IDXBUMN yang selama ini telah tersedia, Iman mengucap bahwa pembahasan belum masuk pada level desain atau metodologi.
“Ini belum sampai detail, baru kita tawarkan pakai nama Danantara,” tutur Iman.
Iman memastikan bahwa seluruh usulan tersebut masih dalam tahap kajian internal Danantara, sehingga belum ada keputusan ataupun tindak lanjut konkret dari lembaga tersebut. “Masih dikaji.” ***
Related News
Galakkan Pendalaman Pasar, BEI Launching SPPA Repo dan ETP Antarpasar
Dua Saham Lepas Suspensi Kembali Mencuat, Ada Milik Hapsoro!
Empat Saham Kini Disorot Bursa, Dua Sempat Ngegas ARA
Dua Saham Ngegas, BEI Ganjar dengan Suspensi!
IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah, Tapi Menguat Sepanjang Pekan Ini
11 Emiten Naik Panggung Utama Bursa, 8 Turun Kelas!





