EmitenNews.com -Saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) kembali menjadi perhatian para pelaku pasar setelah adanya transaksi  crossing  yang mencapai Rp205,82 miliar pada penutupan perdagangan saham Kamis (12/10/2023). Harga rata-rata jual-beli jauh di bawah harga pasar reguler.

 

Transaksi terjadi pada pukul 10.47 hingga 14.55 waktu JATS di pasar negosiasi, dengan volume mencapai 24,54 juta lembar saham SMMA.

 

Harga rata-rata yang dipakai sebesar Rp8.386,17 per saham. Level harga ini lebih rendah dari harga SMMA di pasar reguler, setidaknya dalam tiga tahun terakhir, sebagaimana tersaji dalam data perdagangan.

 

Sebagai catatan,  crossing  saham merupakan transaksi jual beli saham yang dilakukan dengan volume saham yang sama, dan harga yang sama juga.

 

Transaksi yang seringnya disebut transaksi tutup sendiri ini merupakan kesepakatan dua pihak dengan difasilitasi oleh anggota bursa (sekuritas) yang sama. Adapun pihak yang memfasilitasi transaksi adalah entitas afiliasi, yakni PT Sinarmas Sekuritas.

 

Geliat aktivitas transaksi saham SMMA di pasar negosiasi hari ini jauh berbeda volume dan nilainya dengan apa yang terjadi di pasar reguler.

 

Perdagangan di pasar reguler SMMA relatif sepi, dengan hanya dua kali frekuensi. Nilai transaksi bersihnya pun sebesar Rp8,1 juta, dengan total 600 lembar saham yang dijualbelikan.

 

Hingga penutupan Kamis (12/10), saham SMMA stagnan di Rp13.500. Angka ini tak berubah sejak 5 Oktober 2023. Sedangkan pada perdagangan Jumat (13/10) SMMA juga tetap stagnan di level tersebut.