Besok! Grup Bakrie (ENRG) Izin Private Placement 2,48 Miliar Lembar

Salah Satu blok eksplorasi migas besutan Energi Mega Persada. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Energi Mega (ENRG) bakal menggeber private placement 2,48 miliar lembar. Pengeluaran saham anyar itu, setara 10 persen dari jumlah saham ditempatkan, dan disetor penuh perusahaan. Aksi tersebut diklaim akan memperkuat struktur permodalan, dan posisi keuangan.
Berdasar skenario, hasil dana private placement sekitar 70 persen untuk kegiatan pemboran oleh anak usaha yaitu PT Imbang Tata Alam (ITA) sebagai operator dan pemegang 100 persen partisipasi interes di Blok Malacca Strait. Biaya-biaya mengenai kegiatan pemboran terdiri dari berikut.
Modal kerja alias operational expenditures mencakup biaya-biaya pengadaan jasa pemboran. Di antaranya biaya pengadaan untuk mobilisasi dan demobilisasi, persiapan pemboran, biaya pemboran, evaluasi formasi, penyelesaian dan penutupan. Belanja modal alias capital expenditures mencakup biaya-biaya pengadaan material sehubungan aksi pemboran.
Di antaranya pangadaan casing, asssoris casing, tubing, perlengkapan sumur-surface, dan perlengkapan sumur-sub surface. Selanjutnya, alokasi sisa 30 persen dana hasil private placement sebagai berikut. Yaitu, akan digunakan sebagai modal kerja anak usaha perseroan yaitu PT ITA.
Dana tersebut untuk membiayai biaya-biaya terkait pengadaan barang, dan jasa selain pengadaan barang, dan jasa terkait kegiatan pemboran. Bentuk penyaluran penggunaan dana tersebut akan dilakukan dengan skema pemberian pinjaman dari perseroan kepada PT ITA.
Perseroan menyalurkan dana hasil private placement dalam bentuk pinjaman agar dana pengembalian dari ITA nanti dapat digunakan kembali oleh perseroan, dan anak-anak usaha untuk memenuhi kebutuhan modal kerja di masa mendatang. Pinjaman kepada ITA untuk membiayai kegiatan pemboran, dan diharap meningkatkan cadangan dan produksi ITA.
Kalau dana hasil private placement dikembalikan oleh ITA kepada perseroan, dana tersebut akan dapat digunakan kembali oleh perseroan dan anak-anak usaha untuk memenuhi kebutuhan baik modal kerja dan/atau belanja modal di masa mendatang. ITA telah membuat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dalam bentuk Work Program & Budget (WP&B) tahunan.
Rencana kerja itu, sudah mendapat persetujuan dari SKK Migas mengenai kegiatan di Blok Malacca Strait untuk tahun buku 2025. Menyusul private placement itu, total aset meningkat menjadi 2,10 persen, total ekuitas 4,94 persen, dan rasio lancar 11,86 persen bersumber dari dana hasil pelaksanaan private placement. Efeknya, private placement pemegang saham lawas akan mengalami dilusi kepemilikan 9,091 persen.
Ajang tersebut akan digeber dalam tempo dua tahun sejak mendapat restu dari para investor. Izin para pemodal akan didapat dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 26 Juni 2025. Mengambil tempat di ruang rapat Energi Mega Persada Bakrie Tower Lantai 30, agenda rapat mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.(*)
Related News

Emiten Aguan-Salim Grup (CBDK) Ungkap Buyback Saham Rp100M

PGEO Teken Transaksi Rp24,3M, Cek Detailnya!

Emiten Beras Ini Jadwalkan Pembagian Dividen Meski Rugi di 2024

Bos HGII Koleksi Saham Lagi Harga Bawah

BEI Awasi Dua Saham, Satunya Nanjak Satu Lagi Anjlok!

BRI Konsisten Dorong Akses Hunian Terjangkau Lewat FLPP